Pengertian dan Contoh Budi Pekerti dalam Kehidupan Sehari-hari

Budi Pekerti dalam Kehidupan Sehari-hari

PY Damoti. Pengertian dan Contoh Budi Pekerti dalam Kehidupan Sehari-hari. Dalam kehidupan, manusia tidak lepas dari penerapan karakter. Tanpa karakter, seseorang dapat memiliki sifat dan sikap yang tidak bermoral. Bangsa Indonesia juga akan runtuh karena kurangnya penerapan kepribadian.

Oleh karena itu, Pendidikan Budi Pekerti diajarkan di sekolah disertai dengan disiplin dan ketaatan. Budi pekerti merupakan bagian dari pembentukan dan pembangunan bangsa Indonesia dengan menciptakan manusia yang bermoral, berakhlak mulia dan penuh budi pekerti.

Dalam penerapan Pendidikan Budi Pekerti dalam Kehidupan Sehari-hari juga dikaitkan dengan penerapan karakter berupa keteladanan dan kegiatan spontan, teguran, pengkondisian lingkungan, dan kegiatan rutin. Keteladanan berkaitan dengan bagaimana guru dan staf memberikan contoh yang juga menjadi panutan bagi para siswanya.

Budi pekerti merupakan salah mata pelajaran dalam pendidikan di Indonesia. Mata pelajaran ini mengajarkan tentang pembelajaran moral di sekolah. Mata pelajaran ini mulai muncul pada akhir 1960-an selama Orde Baru dengan adopsi Kurikulum 1968 hingga pertengahan 1980-an ketika mata pelajaran ini digantikan oleh mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan dan mata pelajaran agama resmi dari setiap siswa (Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, dan Konghucu).

Adapun Tujuan Pendidikan Budi Pekerti dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Mengajarkan seseorang untuk menghormati.
2. Mengajarkan seseorang untuk sopan dalam perkataan dan perbuatannya 
3. Membina kepribadian berdasarkan nilai, norma, dan moral luhur bangsa indonesia yang tercermin dalam aspek agama, kesusilaan, dan kemandirian.
4. Mampu secara konsisten mengembangkan watak dan karakter dalam mengambil keputusan moral dalam kehidupan sosial yang kompleks saat ini.
5. Mendorong adat dan perilaku pribadi yang patut dikagumi dan sesuai dengan nilai-nilai universal serta tradisi agama dan budaya bangsa.
6. Menanamkan jіwа kереmіmріnаn dan tаnggung jawab ѕеbаgаі реnеruѕ bаngѕа.
7. Hal itu membuat masyarakat agar tidak terjerumus ke dalam perilaku menyimpang, baik secara pribadi maupun sosial.
8. Meningkatkan kemampuan anda untuk menghindari sifat-sifat keji yang dapat merugikan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.

Ciri-ciri Pendidikan Budi Pekerti dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Beriman adalah sikap dan tindakan yang menunjukkan iman kepada Tuhan. Keyakinan ini menuntut ketaatan dan ketaatan dalam mengikuti perintah dan menghindari semua larangannya.
2. Berpikir dewasa adalah sikap dan perilaku yang menunjukkan kemampuan berpikir secara objektif, mampu mengendalikan prasangka, dan terbuka terhadap koreksi. Termasuk bersikap altruistik dalam mengurusi keinginan sendiri
3. Memiliki sikap dan perilaku yang bertanggung jawab yang berani menanggung segala akibat dari perbuatan seseorang.
4. Sikap dan perilaku tulus yang tidak suka berbohong, mengatakan yang sebenarnya, dan mengakui kesalahan.
5. Meminta Maaf memungkinkan sikap dan tindakan orang lain terhadap kesalahan mereka dan tidak menyembunyikan perasaan mereka terhadap kesalahan mereka.
6. Orang yang rendah hati tidak menekankan atau mengutamakan dirinya sendiri meskipun ia lebih unggul dari orang lain.
7. Dapat bersikap tidak memihak Siapapun dan netral ketika mempertimbangkan keputusan. Itu adil, seperti membenarkan kesalahan orang yang salah dan menyalahkan orang yang tepat.

Contoh-contoh dari Pendidikan Budi Pekerti dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Menghormati orang tua
2. Menbantu orang tua 
3. Menbantu teman teman 
4. Saling menghormati antar umat beragama 
5. Memaafkan jika salah dan tidak akan pernah mengulanginya untuk kedua kalina 
6. Ucapkan terima kasih jika anda dibantu 
7. Minta izin jika ingin memasuki rumah atau kamar orang lain 
8. Berbagi ilmu dengan teman 
9. Berteman dengan tetangga

Demikianlah Pengertian dan contoh budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, nilai dari Pendidikan Budi Pekerti tidak hanya sekedar pendidikan yang tersimpan dalam karya sastra dan dihafalkan dalam hati, tetapi juga harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, ѕеhіnggа dараt tercipta mаѕуаrаkаt уаng jugа menjunjung tіnggі nоrmа dаn еtіkа.

Pendekatan apa pun yang dapat dilakukan dalam rangka Pendidikan Budi Pekerti hendaknya melibatkan semua pemangku kepentingan individu, masyarakat, dan bangsa indonesia terutama yang terlibat dalam lembaga formal dan informal serta media sosial.

Buka aplikasi Google Berita di perangkat Anda dan ikuti PY Damoti atau KLIK DI SINI

Share :