Peringatan Maulid Nabi SDN Daan Mogot 3 Kota Tangerang

PY Damoti Peringatan Maulid Nabi adalah salah satu hari penting umat Islam untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Secara etimologis, Maulid Nabi Muhammad Saw bermakna (hari), tempat atau waktu kelahiran Nabi yakni peringatan hari lahir Nabi Muhammad Saw. Secara terminologi, Maulid Nabi adalah sebuah upacara keagamaan yang diadakan kaum muslimin untuk memperingati kelahiran Rasulullah Saw. Hal itu diadakan dengan harapan menumbuhkan rasa cinta pada Rasululllah Saw. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Rasulullah Muhammad SAW, dengan cara menyanjung Nabi, mengenang, memuliakan dan mengikuti perilaku yang terpuji dari diri Rasulullah SAW.

Maulid Nabi Muhhamad SAW Ilustrasi: PY Damoti

Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW

Berbicara tentang sejarah Maulid Nabi maka yang dimaksud adalah perayaan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Maulid nabi selalu dirayakan setiap tahun pada 12 Rabiul Awal dengan skala besar oleh seluruh umat Islam.

Dilansir dari laman detik.com peringatan Maulid Nabi diadakan pertama kali oleh Sultan Shalahuddin Al Ayyubi atau Muhammad Al Fatih dengan tujuan untuk meningkatkan semangat jihad kaum Muslimin, dalam rangka menghadapi Perang salib melawan kaum Salibis dari Eropa dan merebut Yarusalem.

Masyarakat muslim di Indonesia umumnya menyambut Maulid Nabi dengan mengadakan perayaan-perayaan keagamaan, seperti: pembacaan shalawat Nabi, pembacaan syair Barzanji dan pengajian. Menurut penanggalan Jawa bulan Rabiul Awal disebut bulan Mulud, dan acara Muludan juga dirayakan dengan perayaan dan permainan gamelan Sekaten. Sebagian masyarakat muslim Sunni dan Syiah di dunia merayakan Maulid Nabi. Muslim Sunni merayakannya pada tanggal 12 Rabiul Awal sedangkan muslim Syiah merayakannya pada tanggal 17 Rabiul Awal, yang juga bertepatan dengan ulang tahun Imam Syiah yang keenam, yaitu Imam Ja'far ash-Shadiq.

Amalan dalam Peringatan Maulid Nabi

Pada tahun ini, Maulid Nabi jatuh pada tanggal 8 Oktober 2022, dan untuk memperingatinya umat Islam dianjurkan untuk melakukan sejumlah amalan. Melakukan dan memperbanyak amalan-amalan ini sebagai salah satu cara untuk meneladani Rasulullah, mengharap syafaatnya dan mendapat pahala dari Allah SWT.

Dilansir dari laman fimela.com, adapun amalan yang sebaiknya diperbanyak di Maulid Nabi antara lain sebagai berikut:

1. Bersedekah

Amalan pertama yang sebaiknya diperbanyak adalah bersedekah. Sebenarnya bersedekah tak hanya bisa dilakukan saat Maulid Nabi atau hari-hari besar dalam Islam lainnya, tapi sedekah sebaiknya dilakukan sesering mungkin sesuai dengan kemampuan kita. Bersedekah tak hanya mendatangkan pahala berlipat ganda tetapi juga meningkatkan kesabaran, rasa syukur dan rasa peduli ke sesama. Ini juga melatih diri untuk menjadi pribadi yang lebih murah hati.

2. Berdzikir

Amalan selanjutnya adalah berdzikir pada Allah SWT. Berdzikir adalah salah satu cara untuk lebih dekat dengan sang pencipta. Berdzikir juga menjadi salah satu cara untuk menjadi pribadi yang lebih beriman dan bertaqwa.

3. Bershalawat

Bershalawat sebaiknya juga diperbanyak untuk memperingati Maulid Nabi. Kamu bisa bershalawat kapan saja. "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya," (QS. Al Ahzab: 56).

4. Meneladani Sunah Rasul

Amalan selanjutnya adalah meneladani sunah Rasul. Cobalah untuk bersikap dan berperilaku sesuai dengan sunah Rasul dan anjuran dalam Al–Quran. Karena sebaik-sebaik sikap dan perbuatan adalah yang sesuai dengan yang dicontohkan Rasulullah dan diperintahkan dalam Al-Quran.

Peringatan Maulid Nabi SDN Daan Mogot 3 Kota Tangerang

Pada tahun ini keluaga besar SDN Daan Mogot 3 Kota Tangerang guru berserta siswa mengadakan peringatan Maulid Nabi secara bersama pada tanggal 20 Oktober 2022. Adapun tema perayaan maulid Nabi tahun ini mengambil tema ""Jadikan Akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai Akhlak Generasi Masa Kini".

Peringatan Maulid nabi di SDN Daan Mogot 3 berjalan dengan lancar tanpa ada suatu halangan apapun. Acara dipandu oleh Ibu Neni Hamidah, S.Pd dan mengahadirkan penceramah kondang Kak Fahmi Zain.

Ada satu hal yang menarik tentang Kak Fahmi Zain, Baliau merupakan salah satu alumni SDN Daan Mogot 3. Oleh karena itu, lingkungan ini sudah tidak asing lagi bagi beliau.