Rangkuman Materi IPAS Kelas 5 SD Bab 2 Harmoni dalam Ekosistem Kurikulum Merdeka

PY Damoti. Rangkuman Materi IPAS Kelas 5 SD Bab 2 Harmoni dalam Ekosistem Kurikulum Merdeka. Hutan hujan tropis di Kalimantan merupakan salah satu hutan dengan keanekaragaman hayati paling banyak di dunia. Dengan jumlah spesies yang sangat banyak, bagaimana mereka hidup satu sama lain? Lalu, bagaimana mereka mencari makan? Pada bab ini kita akan mempelajari bagaimana makhluk hidup mendapatkan makanan dalam sebuah ekosistem. Betapa pentingnya peran masing-masing komponen untuk menjaga ekosistem tetap harmonis. Selain itu, kita akan mempelajari mengenai dampak dari ketidakseimbangan suatu ekosistem.

[www.pydamoti.blogspot.com] Rangkuman Materi IPAS Kelas 5 SD Bab 2 Harmoni dalam Ekosistem Kurikulum Merdeka
Harmoni dalam Ekosistem

Rangkuman Materi IPAS Kelas 5 SD Bab 2 Harmoni dalam Ekosistem Kurikulum Merdeka

A. Rantai Makanan

[www.pydamoti.blogspot.com] Rantai Makanan

Rantai makanan adalah hubungan makan dan dimakan dalam suatu ekosistem sebagai sebagai upaya untuk mendapatkan energi.

Pada rantai makanan, tumbuhan berperan sebagai produsen karena menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis.

Makhluk hidup lainnya yang tidak berfotosintesis berperan sebagai konsumen.

Makhluk hidup yang memakan tumbuhan disebut konsumen tingkat 1. Kemudian, makhluk hidup yang memakan konsumen tingkat 1 disebut konsumen tingkat 2, dan seterusnya.

Jamur, bakteri, dan cacing merupakan dekomposer. Perannya menguraikan bangkai dan sisa makhluk hidup menjadi nutrisi dalam tanah.

B. Jaring-jaring Makanan

[www.pydamoti.blogspot.com] Jaring-jaring Makanan
Jaring-jaring makanan adalah sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan di suatu ekosistem.

C. Piramida Makanan

Piramida makanan sama seperti jaring-jaring makanan yang menggambarkan hubungan makan dan dimakan antarmakhluk hidup. Namun, pada piramida makanan kita dapat melihat banyak energi yang tersedia. Masing-masing peran pada piramida makanan diletakkan seperti gambar berikut:
[www.pydamoti.blogspot.com] Piramida Makanan

Semakin rendah tingkatannya akan semakin banyak jumlah tumbuhan atau hewan yang termasuk di dalamnya. Sebaliknya, semakin tinggi tingkatannya, maka semakin besar ukuran dan semakin sedikit jumlah hewan yang termasuk di dalamnya. Hal ini berkaitan dengan transfer energi yang terjadi antarmakhluk hidup, seperti yang kita peragakan dalam kegiatan sebelumnya.

Rantai makanan atau jaring-jaring makanan menggambarkan transfer energi pada suatu ekosistem.

Makhluk hidup mendapatkan energi dari makanan. Energi ini digunakan untuk tumbuh, bernapas, beraktivitas, berkembang biak, dan masih banyak lagi.

Sisa energi yang didapat dari makanan, disimpan dalam tubuh.

Piramida makanan menggambarkan energi yang tersedia pada suatu ekosistem. Ini juga berkaitan dengan banyak tidaknya populasi makhluk hidup dalam sebuah ekosistem.

D. Keseimbangan Ekosistem

Jaring-jaring makanan membantu tetap terkendalinya pertumbuhan makhluk hidup. Dengan adanya makhluk hidup yang menjadi sumber makanan, maka populasi makhluk hidup akan tetap terjaga. Jika salah satu komponen hilang dapat menyebabkan hilangnya satu sumber makanan. Hal ini akan berdampak pada keseimbangan jaring-jaring makanan.
[www.pydamoti.blogspot.com] Keseimbangan Ekosistem
Berkurang/hilangnya suatu komponen biotik dalam ekosistem akan memengaruhi keseimbangan jaring-jaring makanan.

Populasi suatu makhluk hidup bisa meningkat secara drastis atau menurun karena gangguan ini.

Ekosistem dapat rusak dan terganggu keseimbangannya karena berbagai hal. Faktor yang dapat menyebabkan kerusakan ekosistem secara umum terbagi menjadi dua, yaitu faktor alam dan faktor manusia.

1. Faktor alam

Faktor alam yang merusak ekosistem terjadi secara alami dan biasanya berupa bencana alam. Faktor alam yang menyebabkan kerusakan ekosistem antara lain: badai, letusan gunung berapi, dan gempa bumi.

2. Faktor manusia

Faktor manusia yang dapat menyebabkan kerusakan ekosistem adalah penggundulan hutan, pemburuan liar, eksploitasi berlebihan, dan membuang sampah serta limbah sembarangan.

Faktor ketidakseimbangan makhluk hidup bisa diakibatkan oleh bencana alam dan ulah manusia. Ekosistem yang tidak seimbang menjadi ekosistem yang tidak sehat.

Upaya yang dapat kita lakukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem di antaranya:
a. Menanam kembali tanaman sehingga dapat menjaga keberadaan produsen di sekitar kita.
b. Memanfaatkan dekomposer untuk membuat tanah di sekitar kita menjadi subur.
c. Tidak membunuh atau menangkap hewan sembarangan.

Manusia berperan untuk menjaga keseimbangan ini dan memastikan jaring-jaring makanan tetap berjalan jika melakukan perubahan dalam suatu ekosistem.

Rangkuman Materi IPAS Kelas 5 SD Bab 2 Harmoni dalam Ekosistem Kurikulum Merdeka [PDF]

Download

Demikianlah Rangkuman Materi IPAS Kelas 5 SD Bab 2 Harmoni dalam Ekosistem Kurikulum Merdeka.

Semoga bermanfaat.

Referensi:
IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka
Amalia Fitri Ghaniem, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial SD KELAS V. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Buka aplikasi Google Berita di perangkat Anda dan ikuti PY Damoti atau KLIK DI SINI
Pak Yono
Pak Yono Tidak semua diungkapkan dengan lisan.