Rangkuman Materi Matematika Kelas 5 SD Bab 2 Pengukuran per Kuantitas Unit Kurikulum Merdeka
PY Damoti. Rangkuman Materi Matematika Kelas 5 SD Bab 2 Pengukuran per Kuantitas Unit Kurikulum Merdeka. Pengukuran adalah salah satu konsep matematika yang penting untuk dikuasai oleh anak-anak di kelas 5 SD. Pada Bab 2 Kurikulum Merdeka, anak-anak akan diberikan pemahaman yang kuat tentang bagaimana mengukur berbagai kuantitas menggunakan unit-unit yang tepat. Dalam perjalanan belajar ini, semangat anak-anak untuk memahami dan mengaplikasikan pengukuran akan menjadi kunci keberhasilan mereka dalam memahami konsep matematika yang lebih kompleks di masa depan. Mari kita bersama-sama menjalani perjalanan belajar yang menarik ini dengan penuh semangat!
![]() |
Pengukuran per Kuantitas Unit |
Rangkuman Materi Matematika Kelas 5 SD Bab 2 Pengukuran per Kuantitas Unit Kurikulum Merdeka
A. Nilai Rata-Rata
Bilangan atau pengukuran yang merupakan rata-rata dari beberapa bilangan atau pengukuran disebut nilai rata-rata.
Nilai rata-rata = jumlah total : banyaknya unit
Contoh
Yosef berlari sebanyak 40 total putaran selama 5 minggu dan menempuh jumlah putaran yang sama setiap minggu, berapa banyak putaran yang dilalui setiap minggu tersebut?
Jumlah total = 40
Banyaknya unit = 5
Nilai rata-rata = jumlah total : banyaknya unit
= 40 : 5
= 8
Jadi, banyak putaran yang dilalui setiap minggu adalah 8 putaran
Jika menemukan sesuatu yang tidak mungkin untuk dinyatakan dengan bilangan desimal, misalnya jumlah buku, kamu tetap dapat menghitung nilai rata-ratanya dan dapat dinyatakan dengan bilangan desimal.
Tabel di bawah ini menunjukkan jumlah buku yang dibaca oleh 5 orang siswa pada bulan Agustus. Berapa banyaknya buku rata-rata yang dibaca oleh kelima siswa tersebut?
Bahkan untuk sesuatu yang tidak mungkin untuk dinyatakan dengan bilangan desimal, misalnya banyaknya buku, nilai rata-ratanya dapat dinyatakan dengan bilangan desimal.
Dalam Bahasa Indonesia, rata-rata berarti hampir sama; berimbang jumlahnya:
B. Pengukuran per Kuantitas Unit
Tingkat kepadatan dinyatakan dengan 2 syarat, yaitu banyaknya anak dan luas. Biasanya kita membandingkan tingkat kepadatan menggunakan satuan (unit) yang sama seperti 1 m2 atau 1 km2. Ketika orang tidak dikelompokkan dalam cara yang terorganisir, banyaknya orang per 1 m2 menggambarkan tingkat kepadatan.
Contoh:
Ada sebuah kereta dengan 7 gerbong dan 1.260 penumpang. Ada sebuah kereta lain dengan 10 gerbong dan 1.850 penumpang. Kereta manakah yang lebih padat?
Kereta pertama
7 gerbong dan 1.260 penumpang
Kepadatan = 1260 : 7 = 180
Kereta kedua
10 gerbong dan 1.850 penumpang
Kepadatan = 1850 : 10 = 185
Jadi, kereta yang lebih padat adalah kereta 10 gerbong dan 1.850 penumpang.
Rangkuman Materi Matematika Kelas 5 SD Bab 2 Pengukuran per Kuantitas Unit Kurikulum Merdeka [PDF]
DownloadDemikian Rangkuman Materi Matematika Kelas 5 SD Bab 2 Pengukuran per Kuantitas Unit Kurikulum Merdeka.
Semoga bermanfaat
Referensi:
Bahasa Matematika Kelas 5 SD Vol 1 Kurikulum Merdeka
Tim Gakko Tosho. 2021. Belajar Bersama Temanmu Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas V Volume 1. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Yuk, dukung terus perkembangan blog pendidikan ini!
Donasi atau Traktir Kopi
Post a Comment for "Rangkuman Materi Matematika Kelas 5 SD Bab 2 Pengukuran per Kuantitas Unit Kurikulum Merdeka"